Taman Kupu-Kupu Cihanjuang

Taman Kupu-Kupu Cihanjuang

Hello world!!

Terima kasih karena telah memberikan kami tempat-tempat menakjubkan untuk kami kunjungi. Begitu banyak tempat-tempat yang telah menemani kami untuk berbagi momen bersama. Dan kami sadar, masih banyak tempat yang belum sempat dikunjungi, tapi kami tidak akan berhenti sampai disini, selama masih banyak tempat bagi kami untuk berbagi momen bersama, berbagi cerita, kami tidak akan berhenti. “Don’t stop us now!”

Hmm… kali ini “Lenongers” akan bercerita tentang Taman Kupu-kupu Cihanjuang. Taman kupu-kupu ini terletak di daerah Cihanjuang, kota Cimahi – Bandung. Saat penulis pergi mengunjungi tempat ini, penulis berangkat dari daerah UNPAD – Jatinangor. Dari kampus UNPAD, naik bis “Explore” jurusan (Cimahi – Jatinangor), tarifnya sekitar 8rb. Turun di Cimahi, lalu cari angkot warna ungu jurusan parongpong, turun langsung di depan lokasi wisata Taman Kupu-Kupu, untuk tarif angkotnya sekitar Rp. 2.500.

Rute Perjalanan dari Jatinangor menuju Taman Kupu-kupu Cihanjuang

Papan Nama Taman Kupu-Kupu (Sayangnya ada atribut kampanye T_T)

Pertama kali ngeliat “tampak depan” taman kupu-kupu ini, kesan pertama yang dirasakan adalah “loh, kok kayak gerbang kompleks perumahan ya?” malah tidak terlihat seperti tempat wisata. Setelah melewati gerbang itu, kita akan disambut dengan area parker yang luas. Di tengah gerbang parkir itu ada papan petunjuk arah.

Petunjuk arah di area parker

Setelah lewat area parkir itu, sampai lah di gapura dari komplek taman kupu-kupu. Tempat wisata ini terbilang masih cukup baru, baru dibuka sekitar awal tahun 2010 lalu, jadi masih belum banyak orang yang mengunjungi tempat ini.

Salah satu pojok dari Gapura Taman Kupu-kupu

Setelah melewati gapura, kita akan memasuki area umum dari taman kupu-kupu. Area ini seperti rest area bagi para pengunjung, terdapat banyak tempat duduk sekedar untuk istirahat disana. Di sana ada deretan balai-balai yang bisa dipakai untuk makan sekaligus pertemuan. Sedangkan di ujungnya ada juga aula besar serta arena bermain bagi anak-anak. Di sini kita bisa bersantai-santai sambil mengambil foto. Yah, meskipun di sini tidak ditemui banyak kupu-kupu, tapi penataannya cukup baik sehingga menyajikan view yang lumayan menarik.

Area umum Taman Kupu-kupu

Area Umum Taman Kupu-kupu (masih terlihat sepi kan? T_T)

Penulis di area umum taman Kupu-kupu

Untuk masuk ke area penangkaran / nursery kupu-kupu kita akan melewati tempat dijual berbagai merchandise terkait kupu-kupu. Merchandise yang dijual cukup banyak, mulai kaos, gelang, tas, kupu-kupu yang telah diawetkan untuk dipajang dirumah, dll.

Gerbang depan sebelum masuk ke tempat penjualan merchandise

Untuk masuk ke area penangkaran, kita cukup membayar tiket masuk sebesar Rp. 20rb per orang , sebagai tiket masuk kita akan mendapatkan pin bergambar kupu-kupu. Setelah melewati area merchandise, kita akan memasuki area penangkaran kupu-kupu.

Tampak depan area penangkaran kupu-kupu

Di dalam area penangkaran ini, terdapat berbagai macam kupu-kupu yang sengaja dibiarkan terbang bebas. Di dalam area ini juga terdapat rumah kepompong, di dalamnya terdapat berbagai jenis kepompong, jika kita beruntung kita dapat melihat proses keluarnya kupu-kupu dari dalam kepompong tersebut.

Area penangkaran ini suasananya cukup asri, karena didalamnya terdapat bermacam bunga. Bunga-bunga ini disediakan untuk makanan kupu-kupu, tiap jenis kupu-kupu tidak makan dari bunga yang sama. Ada yang hanya makan dari bunga pohon jeruk dan sebagainya. Jadi jenis bunga ini juga disesuaikan dengan makanan jenis kupu-kupu tertentu.

Area Penangkaran Kupu-kupu

Kupu-Kupu mengambil nectar

Oia, terdapat beberapa fakta menarik yang penulis dapat dari petugas di sini, ternyata kupu-kupu jantan tidak mengambil menghisap bunga, dia kalau haus akan minum dari air yang tergenang, sedangkan kupu-kupu betina kalau haus akan “minum” dari bunga. Lalu, proses keluarnya kupu-kupu dari kepompong itu, manusia tidak boleh membantu sama sekali. Sebab, jika kita membantu prosesnya kemungkinan kupu-kupu itu akan mati, karena proses pengeringan sayapnya tidak berlangsung sempurna (seingat saya begitu sih.. cmiiw)

Papan Informasi mengenai kupu-kupu

Jenis Kupu-kupu yang ditangkarkan

Jenis Kupu-kupu yang ditangkarkan

Papan Informasi mengenai kupu-kupu

Kupu-kupu  mengeringkan sayapnya setelah keluar dari kepompong

Perkembangbiakan kupu-kupu

Model: Riski Yana, Syahirul Alim M

–iruru–